Bapenda Bekasi Raih Capaian PAD 2024 Pj Bupati Berikan Apresiasi
Kabupaten Bekasi, Commentary – Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, memberikan apresiasi kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi atas pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah tahun 2024. Apresiasi ini disampaikan dalam pengarahan kepada seluruh pegawai Bapenda pada Senin (13/01/2025), di Aula Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi, dengan tujuan untuk mengoptimalkan pajak daerah Kabupaten Bekasi pada tahun 2025.
“Terima kasih banyak atas upaya dan kinerja yang telah ditunjukkan oleh Bapenda. Kami optimis memasuki tahun 2025 untuk mencapai target yang telah ditetapkan, termasuk dari wajib pajak,” ujar Dedy Supriyadi setelah memberikan pengarahan.
Dedy berharap agar tahun 2025 dimulai dengan semangat kebersamaan untuk mencapai realisasi target pajak dan retribusi. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara seluruh jajaran pejabat Bapenda, mulai dari Kepala, Sekretaris, Kepala Bidang, hingga petugas di lapangan, agar lebih giat dan masif dalam melaksanakan tugas untuk meningkatkan PAD.
“Saya tadi menyampaikan arahan kepada jajaran Bapenda supaya tetap semangat, karena realisasi tahun lalu sudah cukup baik. Sekarang, di tahun 2025, kita harus lebih giat dan masif dalam upaya pencapaian target pajak daerah,” tambahnya.
Bagi Dedy, masih banyak potensi yang belum digali secara maksimal. Oleh karena itu, peningkatan inovasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal sangat dibutuhkan untuk mendukung pencapaian target di tahun 2025, mengingat luas wilayah dan potensi yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Sekali lagi, tetap semangat. Dalam upaya pemaksimalan pencapaian target, penambahan SDM yang handal dan unggul harus segera dilengkapi. Kita juga perlu bergerak langsung di lapangan dengan koordinasi bersama dinas lain dan bekerjasama dengan kejaksaan,” pungkasnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, mengungkapkan bahwa berbagai arahan dari Pj Bupati Bekasi sudah diterima dengan baik oleh seluruh karyawan Bapenda. Terkait dengan potensi yang sangat besar, ia juga menyoroti kebijakan pusat yang harus dilaksanakan, salah satunya pajak kendaraan. Untuk menutupi kebijakan pusat tersebut, Bapenda perlu menggali potensi lain yang ada di daerah.
“Pada 2024, capaian kita meningkat. Di tahun 2025, kami akan berusaha mengejar target yang lebih besar, terutama dari beberapa jenis pajak yang telah ditetapkan. Selain BPHTB dan PBB, kami juga akan menaikkan NJOP di beberapa kecamatan,” katanya.
Ani Gustini juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian utama guna memaksimalkan pendapatan daerah. Saat ini, dengan luas wilayah yang mencakup 23 kecamatan, 179 desa, dan 8 kelurahan, Bapenda hanya memiliki empat UPTD yang menangani wilayah tersebut. Sebelumnya, jumlah personel lebih dari 100 orang, namun kini berkurang karena banyak yang pensiun. Oleh karena itu, penting untuk menambah personel agar dapat mengelola potensi yang ada dengan lebih efektif.
“Kami hanya memiliki empat UPTD untuk menangani banyaknya potensi dan luasnya wilayah Kabupaten Bekasi. Dengan kondisi ini, satu UPTD membawahi lima kecamatan dengan hanya 12 orang. Oleh karena itu, kami sangat memerlukan perhatian terkait penambahan SDM, termasuk dari Pak Pj Bupati,” tukas Ani.