Sinergi Pemkab Bekasi dan DPD RI untuk Peningkatan Ekonomi dan Layanan Publik
Kabupaten Bekasi, Commentary – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menerima kunjungan kerja (reses) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, beserta jajaran Komite I DPD RI di Ruang Rapat KH Makmun Nawawi, Kompleks Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (11/8/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPD RI dalam mengawal kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wabup Asep memaparkan gambaran umum Kabupaten Bekasi yang memiliki posisi strategis sebagai penyangga Ibu Kota Negara, dengan jumlah penduduk mencapai 3,2 juta jiwa. Kabupaten ini dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 7.600 perusahaan dari 48 negara.
“Di balik capaian membanggakan ini, kami juga menghadapi tantangan kompleks, mulai dari laju pertumbuhan penduduk dan urbanisasi yang cepat, masalah lingkungan, hingga penyerapan tenaga kerja,” ujar Asep.
Asep menegaskan, kondisi tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM.
Salah satu poin utama yang disampaikan kepada DPD RI adalah usulan penambahan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. Saat ini, dana transfer Kabupaten Bekasi berada di kisaran Rp3,5 triliun per tahun.
“Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, panjang jalan yang perlu perawatan, dan kebutuhan layanan kesehatan yang besar, kami berharap DAU ditambah dari Rp3,5 triliun menjadi minimal Rp4,5 triliun,” jelasnya.
Selain DAU, Asep juga menyoroti dana bagi hasil dari pusat yang dinilai belum seimbang dengan kontribusi Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri.
“Kami berharap ada keseimbangan agar daerah juga mendapat manfaat optimal,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dari jajaran Pemkab Bekasi. Ia menegaskan, kunjungan ini bertujuan untuk melakukan belanja masalah atau inventarisasi persoalan daerah, yang nantinya akan dicarikan solusi di tingkat provinsi maupun pusat.
“Melalui kesempatan ini, kami ingin menggali lebih dalam permasalahan di Kabupaten Bekasi. Kami percaya, dengan kerja sama antara DPD RI, pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait, berbagai persoalan dapat dicarikan solusi terbaik,” ungkapnya.
Aanya berharap diskusi dan penyampaian aspirasi dalam kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan perekonomian daerah.
“Semoga apa yang kita upayakan ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.