Gempa 4,9 M Guncang Kabupaten Bekasi, Mushola di Bojongmangu Roboh

Foto: Mushola Nurul Islam di Kp Walahar RT 15 RW 06 Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu mengalami rusak berat akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi, Commentary – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Kabupaten Bekasi dan Karawang pada Rabu (20/8/2025) malam, mengakibatkan sebuah mushola roboh di Kampung Walahar RT 15 RW 06, Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sukabungah, Didin Hasanudin, mengatakan pemerintah desa bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi langsung turun ke lokasi pada malam kejadian untuk memberikan bantuan darurat.

“Tidak ada korban jiwa dari robohnya mushola tersebut. Bangunannya memang sudah lama dan berada di lingkungan yang warganya sedikit,” ujar Didin, Kamis (21/8/2025).

Meski gempa terasa cukup kuat di wilayah Bojongmangu, Didin memastikan rumah warga di sekitar mushola tidak mengalami kerusakan. Bantuan darurat juga sudah disalurkan, baik dari BPBD, Baznas, maupun PMI Kabupaten Bekasi.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Karena wilayah Bojongmangu dekat dengan pusat titik gempa, mohon tetap waspada dan menjaga keselamatan masing-masing,” tambahnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bekasi juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diminta hanya memperhatikan informasi resmi dari BMKG maupun BPBD.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, BPBD juga meminta warga memeriksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika ditemukan retakan atau kerusakan, warga diminta segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya.