Wakil Bupati Asep Surya Atmaja: TMMD Jawaban Kebutuhan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi
Jakarta, Commentary – Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, bersama Dandim 0509 Kabupaten Bekasi serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Rakornis tersebut membahas agenda pelaksanaan TMMD yang akan digelar secara serentak di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Program strategis ini dirancang untuk mempercepat pemerataan pembangunan desa melalui kegiatan fisik maupun nonfisik.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-126 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat desa lewat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah sasaran TMMD ke-126. Pembangunan akan dipusatkan di Desa Naga Cipta, Kecamatan Serang Baru.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bekasi kembali mendapat kesempatan menjadi bagian dari program TMMD. Pembangunan yang dilakukan nantinya meliputi sarana dan prasarana dasar, fasilitas umum, serta program nonfisik seperti penyuluhan dan pembinaan masyarakat. Kami berharap, ini menjadi solusi nyata untuk mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah yang masih membutuhkan perhatian,” ujar Asep.
Menurutnya, kegiatan ini sudah teralokasi dalam anggaran tahun 2025 dan dapat didukung secara optimal oleh Pemkab Bekasi.
“Kegiatan ini juga telah terintegrasi dalam rencana pembangunan daerah. Dengan begitu, sinergi antara program pemerintah daerah dan program TNI dapat berjalan selaras sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wabup memberikan apresiasi kepada TNI atas konsistensinya menghadirkan program pembangunan di desa-desa, terutama di wilayah pelosok.
“Kami sangat mengapresiasi upaya TNI. Kehadiran TMMD ini bukan hanya membangun jalan, jembatan, atau fasilitas fisik lainnya, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kemandirian, dan rasa memiliki dari masyarakat terhadap lingkungannya. Itu yang membuat program ini istimewa,” ungkapnya.
Asep menegaskan, masih banyak desa di Kabupaten Bekasi yang membutuhkan peningkatan sarana prasarana. TMMD, kata dia, menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi di tingkat desa.
“Kami bersama dinas terkait akan memastikan bahwa program ini berjalan tepat sasaran, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan hasil pembangunan. Tujuan akhirnya adalah agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari setiap rupiah anggaran yang digulirkan,” tegasnya.
Sebagai penutup, Asep menyampaikan harapannya agar TMMD ke-126 menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong sekaligus meningkatkan ketahanan nasional dari tingkat desa.
“Dengan semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami optimis TMMD ke-126 akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan di Kabupaten Bekasi, serta mendukung pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Ini adalah langkah nyata kita bersama untuk membangun desa, menata daerah, dan memperkuat bangsa,” pungkasnya.