KONI Kabupaten Bekasi Tetap Bidik Juara Umum Porprov 2026 Meski Anggaran Terbatas
Kabupaten Bekasi, Commentary – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya untuk kembali merebut juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, meski menghadapi keterbatasan anggaran pembinaan dan persiapan atlet.
Komitmen tersebut mengemuka dalam rapat akhir tahun KONI Kabupaten Bekasi 2025 yang menjadi ajang evaluasi sekaligus konsolidasi seluruh pemangku kepentingan olahraga daerah.
Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan, menyampaikan bahwa prestasi juara bukan sekadar target, melainkan telah menjadi karakter dan budaya olahraga di Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, berbagai keterbatasan yang dihadapi saat ini tidak boleh menjadi penghalang bagi atlet dan cabang olahraga untuk tetap berprestasi.
“Sejak dulu Kabupaten Bekasi dikenal sebagai daerah juara. Itu bukan slogan, tapi tradisi. Dan tradisi itu harus kita jaga. Porprov 2026, Bekasi harus tetap juara umum,” ujar Reza, Sabtu (27/12/2025).
Reza mengakui adanya tantangan serius dalam proses pembinaan, khususnya terkait keterlambatan pencairan anggaran. Kondisi tersebut membuat sejumlah cabang olahraga harus menalangi biaya latihan hingga keberangkatan atlet ke babak kualifikasi.
Namun, ia menilai semangat juang para pengurus dan atlet justru semakin terlihat di tengah situasi sulit.
“Ada cabang olahraga yang berangkat dengan dana pribadi. Tapi mereka tetap jalan, tetap kirim atlet, dan tetap menjaga prestasi. Ini bukti komitmen yang luar biasa,” ungkapnya.
Di tengah keterbatasan tersebut, atlet Kabupaten Bekasi justru mencatatkan prestasi membanggakan di level internasional. Pada ajang SEA Games, atlet asal Bekasi berhasil menyumbangkan sekitar 15 hingga 16 medali emas, melonjak tajam dibanding capaian sebelumnya yang rata-rata hanya lima emas.
Capaian tersebut, kata Reza, menjadi bukti bahwa potensi atlet Kabupaten Bekasi masih sangat besar jika didukung pembinaan yang konsisten.
Untuk memastikan persiapan menuju Porprov 2026 tetap berjalan optimal, KONI Kabupaten Bekasi bersama Pemerintah Daerah tengah menyiapkan skema alternatif. Salah satunya dengan melibatkan dinas terkait secara langsung dalam proses pembinaan dan pengiriman kontingen.
“Yang paling penting, atlet tetap dibina, kontingen tetap berangkat, dan target juara umum tidak berubah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Budiana, memberikan apresiasi terhadap kekompakan dan mental insan olahraga Kabupaten Bekasi yang dinilainya tetap solid meski berada dalam tekanan.
Ia menyebut sikap saling mendukung dan gotong royong antar cabang olahraga menjadi modal utama menjaga prestasi.
“Mental teman-teman Bekasi ini sudah teruji. Dalam kondisi sulit, jangan mundur. Tetap kompak, tetap solid. Itu kunci menjaga tradisi juara,” kata Budiana.
Budiana juga menilai keberanian sejumlah cabang olahraga yang tetap memberangkatkan atlet meski anggaran belum sepenuhnya tersedia sebagai contoh nyata dedikasi terhadap olahraga prestasi.
“Keterbatasan bukan alasan untuk menyerah. Kita yakin, situasi ini akan berlalu,” ujarnya.
Rapat akhir tahun KONI Kabupaten Bekasi tersebut menjadi penegasan bahwa prestasi olahraga bukan hanya soal medali, tetapi juga menyangkut harga diri, semangat juang, dan kebanggaan daerah dalam mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi hingga internasional.



