Megawati Beri Arahan di Bimtek PDIP, 3.200 Kader Hadir di Bali
Bali, Commentary – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Fraksi PDI Perjuangan DPR dan DPRD se-Indonesia yang digelar di The Meru, Sanur, Bali, Rabu (30/7/2025).
Ibu Megawati tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WITA dengan mengenakan busana merah gelap lengkap dengan selendang yang melingkar di leher. Kehadirannya turut didampingi oleh putranya yang juga Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi DPP PDIP, Prananda Prabowo.
Setibanya di lokasi, Presiden Kelima RI itu disambut hangat oleh sejumlah elite partai banteng, di antaranya Puan Maharani, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, serta Abdullah Azwar Anas.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa Megawati hadir untuk memberikan arahan kepada ribuan kader PDIP yang telah berkumpul sejak pagi.
“Nanti iya (Megawati) memberi arahan di bimtek,” kata Ganjar.
Kegiatan bimtek sendiri telah dibuka secara resmi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, pada pukul 11.00 WITA dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 21.30 WITA.
Selain Megawati, sejumlah pemateri turut dihadirkan untuk mengisi kegiatan ini, antara lain perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, akademisi dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia, Gubernur Bali I Wayan Koster, serta beberapa tokoh senior PDIP seperti Puan dan Azwar Anas.
Ganjar menegaskan bahwa bimtek ini bertujuan menyamakan kembali visi dan misi seluruh kader serta anggota fraksi PDI Perjuangan di berbagai tingkatan legislatif.
“Harapan kita semua pembentuk undang-undang, legislatif, pembentuk aturan ini punya fungsi optimal, secara dasar kepartaian dia paham, nilai-nilai dia paham, secara ideologis dia paham,” ujar Ganjar.
“Jadi, kalau membuat kebijakan ini pasti sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang (Dasar) 1945 sehingga tidak melanggar,” imbuhnya.
Sebanyak 3.200 kader PDIP dari seluruh Indonesia tercatat hadir dalam bimtek ini, yang menjadi bagian dari upaya konsolidasi ideologis dan penguatan kapasitas legislator banteng menjelang periode kerja politik ke depan.
