Pembangunan Infrastruktur Disperkimtan Tembus 90 Persen, Target Akhir Tahun Optimis Tercapai

Kabupaten Bekasi, Commentary – Memasuki pertengahan tahun 2025, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi mencatat progres signifikan dalam realisasi pembangunan fisik. Hingga awal Agustus, capaian fisik telah menyentuh angka 90 persen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir, usai mengikuti apel pagi di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Senin (4/8/2025).

“Per awal Agustus ini, progres kegiatan fisik Disperkimtan sudah mencapai 90 persen. Saat ini tinggal menunggu tahap Provisional Hand Over (PHO) di lapangan,” ujar Nurchaidir.

Selain pembangunan fisik umum, program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Nurchaidir menyebutkan bahwa progres program rutilahu telah mencapai sekitar 98 persen.

“Alhamdulillah, untuk rutilahu progresnya sudah mendekati 100 persen. Hanya beberapa unit yang masih dalam tahap finishing,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), Nurchaidir menyebut bahwa seluruh target telah tercapai sepenuhnya.

“Untuk SPALD-S, alhamdulillah sudah 100 persen. Namun ada beberapa kegiatan lain yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang saat ini progresnya masih sekitar 60 persen,” tambahnya.

Ia optimistis seluruh program, baik infrastruktur, rutilahu, SPALD-S, maupun kegiatan lainnya dapat rampung sebelum akhir tahun.

“Mudah-mudahan seluruh kegiatan bisa selesai 100 persen pada November atau Desember nanti,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan sebanyak 1.900 unit rumah tidak layak huni dan 800 unit SPALD-S. Program tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas infrastruktur permukiman.