Bupati Bekasi Soroti Akses Pertanian, Kebersihan Desa, dan Penataan Bantaran Sungai
Kabupaten Bekasi, Commentary — Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan kebersihan lingkungan sebagai bagian dari upaya mendorong produktivitas masyarakat desa, khususnya para petani.
Hal ini disampaikan usai memimpin rapat koordinasi bersama para kepala perangkat daerah di Ruang KH Mamun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, Selasa (3/6/2025).
Dalam rapat tersebut, Bupati menyampaikan bahwa pembangunan jalan menuju kawasan persawahan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Akses jalan yang selama ini hanya berupa jalan setapak akan ditingkatkan kualitasnya agar mendukung mobilitas petani dan distribusi hasil panen.
“Jalan setapak yang biasa dilalui sepeda motor dan petani akan dicor agar akses pertanian lebih baik dan produktivitas meningkat,” jelasnya.
Selain infrastruktur jalan, Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan desa. Ia menginstruksikan agar pemerintah desa menambah pengadaan mesin potong rumput, terutama untuk wilayah persawahan dan pinggir jalan, sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat.
“Keindahan dan kebersihan lingkungan menjadi cerminan wajah Kabupaten Bekasi. Karena itu, ilalang dan semak harus dibersihkan secara rutin,” tegasnya.
Dalam upaya memperkuat sistem kebersihan, Bupati Ade mendorong penerapan sistem outsourcing tenaga kerja untuk penanganan sampah dan perawatan pintu air. Menurutnya, langkah ini bisa menjadi solusi ganda—mengurangi pengangguran sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Ini menjadi solusi untuk penyerapan tenaga kerja lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Persoalan banjir juga mendapat perhatian khusus dalam rapat tersebut. Pemkab Bekasi menyiapkan langkah jangka panjang berupa normalisasi saluran air serta penataan ulang bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai dan saluran teknis.
“Setelah normalisasi, kita juga akan tata ulang jalur hijau dan memperlebar jalan jika memungkinkan,” katanya.
Bupati Ade juga menjadwalkan peninjauan langsung ke sejumlah titik rawan bencana seperti wilayah Karangbahagia dan Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan. Fokus utama diarahkan pada daerah rawan longsor dan genangan air yang memerlukan penanganan cepat.
“Beberapa lokasi seperti di Kp. Cicadas butuh penanganan segera. Kami mendorong pihak swasta seperti EJP untuk menyerahkan sebagian lahan agar bisa dilakukan turap sebagai penahan tanah,” tuturnya.
Menutup arahannya, Bupati mengajak seluruh kepala desa agar lebih aktif dalam memanfaatkan anggaran desa demi pemerataan pembangunan.
“Kalau desanya dibangun dengan baik, maka pembangunan akan terkoneksi secara menyeluruh,” pungkasnya.
- Ade Kuswara Kunang
- Akses Jalan Sawah
- Anggaran Desa
- Bangunan Liar
- Bupati Bekasi
- Cikarang Selatan
- Infrastruktur Pertanian
- Karangbahagia
- Kebersihan Desa
- Lingkungan Hidup
- Mesin Potong Rumput
- Normalisasi Saluran Air
- Pembangunan Desa
- Pemerintah Desa
- Pemerintah Kabupaten Bekasi
- Penanganan Banjir
- Petani Bekasi
- Produktivitas Pertanian
- Rawan Longsor
- Sukaresmi