Langkah Awal Menuju Tanah Suci, Calhaj Bekasi Antusias Jalani Vaksinasi
Kabupaten Bekasi, Commentary – Sebanyak 446 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam kloter pertama mulai menjalani vaksinasi Meningitis dan Polio pada Kamis (17/4).
Kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Poliklinik Pemda Kabupaten Bekasi ini menjadi bagian dari tahapan wajib dalam persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Irfan Maulana, menyatakan bahwa vaksinasi ini merupakan persyaratan internasional yang harus dipenuhi oleh seluruh calon jemaah haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular di tengah kerumunan jemaah dari berbagai negara.
“Ini adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan oleh jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci, karena ketika berada di sana mereka akan bertemu banyak orang dari berbagai negara dan berpotensi mengalami kontak fisik, sehingga risiko penularan penyakit sangat besar,” ujar dr Irfan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah menyiagakan dua tim medis, masing-masing terdiri dari sepuluh petugas, yang bertugas menangani pendaftaran, screening kesehatan awal, hingga proses penyuntikan. Kegiatan vaksinasi dijadwalkan berlangsung hingga 25 April 2025 dan akan diberikan secara bertahap kepada sekitar 2.200 calon jemaah haji dari wilayah tersebut.
Bagi jemaah yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan tertentu, Dinkes telah menyiapkan jadwal vaksinasi tambahan guna memastikan seluruh calon jemaah mendapatkan layanan yang sama. Selain itu, para jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dengan tidur cukup, makan terlebih dahulu, dan datang dalam kondisi bugar sebelum menjalani vaksinasi.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berlangsung aman dan bebas dari risiko penyebaran penyakit menular.