Waralaba Mission: Impossible Kembali Serbu China, Film Kedelapan Tayang 30 Mei
Commentary – Kehadiran film ini menandai kembalinya Tom Cruise ke salah satu pasar internasional paling menguntungkan baginya. Berdasarkan data dari situs pelacak box office Maoyan, seri Mission: Impossible sejauh ini telah meraup sekitar 3,29 miliar yuan di China, atau setara dengan lebih dari Rp7,5 triliun.
Dalam film terbarunya, Cruise kembali memerankan Ethan Hunt, agen rahasia ikonik yang kali ini memimpin tim elit menghadapi ancaman dari musuh baru: kecerdasan buatan (AI).
Alur cerita ini mencerminkan meningkatnya perhatian industri film terhadap AI, yang kini dipandang sebagai keajaiban teknologi sekaligus ancaman global yang potensial.
Yang menarik, waralaba ini tetap setia pada tradisinya: aksi nyata. Materi promosi terbaru menyoroti bagaimana berbagai adegan berbahaya tetap dilakukan secara langsung oleh sang aktor utama. Cruise disebut menjalani aksi ekstrem seperti terbang dengan pesawat di ketinggian ekstrem, menyelam di laut dalam, hingga kejar-kejaran di medan bersalju bersuhu sangat rendah.
Namun, tantangan besar tetap menanti. Film sebelumnya, “Mission: Impossible – Dead Reckoning”, yang dirilis pada 2023, hanya berhasil mengumpulkan 349 juta yuan di China — angka yang tergolong moderat, apalagi dibandingkan capaian film-film terdahulu. Hal ini terjadi di tengah dominasi film lokal dan perubahan selera penonton di pasar film terbesar kedua dunia tersebut.
