Konfercab II GMNI Kabupaten Bekasi: Regenerasi Pemimpin dan Semangat Marhaenisme

Foto: Konfercab Ke-II DPC GmnI Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi, Commentary – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi sukses menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-II di Aula Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (16/03/25).

Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai 15 hingga 16 Maret 2025, mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan: Regenerasi Pemimpin dalam Membumikan Kembali Nilai-Nilai Marhaenisme.”

Konfercab ini menjadi ajang penting bagi kader-kader GMNI untuk melakukan evaluasi, merumuskan langkah strategis ke depan, serta memilih pemimpin baru yang akan membawa organisasi semakin progresif.

Setelah melewati proses pemilihan yang demokratis, Bung Mustakim resmi terpilih sebagai Ketua DPC GMNI Kabupaten Bekasi periode 2025-2027, menggantikan kepemimpinan Bung Yogi Trinanda dari periode sebelumnya.

Dalam sambutannya, Bung Yogi Trinanda menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader GMNI yang telah berpartisipasi dalam konfercab ini.

Ia menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar formalitas organisasi, melainkan momentum krusial untuk memastikan keberlanjutan perjuangan GMNI dalam membela hak-hak rakyat dan memperjuangkan nilai-nilai marhaenisme.

“Konfercab ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan tonggak penting dalam transformasi kepemimpinan GMNI. Saya percaya Bung Mustakim adalah sosok yang siap dan mampu menjalankan amanah ini dengan baik. Kepemimpinan di GMNI bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang perjuangan nyata bagi kaum marhaen,” ujar Yogi, Minggu (16/03/2025).

Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kabupaten Bekasi terpilih, Bung Mustakim, menyatakan bahwa kepemimpinan yang diembannya merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai marhaenisme serta memperkuat peran GMNI sebagai garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

“Kita bukan hanya sekadar meneruskan tradisi organisasi, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan zaman. Seperti yang disampaikan Bung Karno, kita harus mewarisi apinya, bukan abunya. Artinya, semangat perjuangan harus terus menyala, tidak hanya sebatas mengenang sejarah, tetapi benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata,” tegas Mustakim.

Konfercab ke-II ini menjadi bukti bahwa GMNI Kabupaten Bekasi terus berkomitmen dalam melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang progresif dan berorientasi pada perjuangan rakyat.

Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, GMNI Kabupaten Bekasi diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran kritis serta memperjuangkan keadilan sosial di tengah dinamika zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *