DPC GMNI Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik, DPP Tekankan Isu Buruh dan Independensi Organisasi
Kabupaten Bekas, Commentary — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi periode 20025-2027 resmi dilantik oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bung Arjuna Putra Aldino.
Acara yang mengusung tema “Tranformasi Kepemimpinan: Mewujudkan kembali nilai-nilai Marhaenisme dalam sinergitas pembangunan daerah melalui politik bebas aktif” tersebut berlangsung di Primebiz Hotel, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (01/06).
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP GMNI, Bung Arjuna Putra Aldino, menyampaikan pesan tegas kepada pengurus DPC GMNI Kabupaten Bekasi, khususnya Ketua Cabang terpilih, Bung Mustakim, untuk menjaga arah perjuangan organisasi dan lebih peka terhadap isu ketenagakerjaan yang menjadi problem krusial di wilayah industri seperti Bekasi.
“Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri dengan berbagai persoalan ketenagakerjaan, seperti upah buruh, PHK, dan pengangguran. Saya minta Bung Mustakim dan seluruh jajaran DPC GMNI Bekasi tetap setia pada garis perjuangan rakyat dan lebih aware terhadap isu-isu tersebut,” tegas Bung Arjuna.

Ia juga mengingatkan bahwa GMNI sebagai organisasi ideologis harus konsisten menjaga independensi dan tidak terjebak dalam tarik-menarik politik kekuasaan.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kabupaten Bekasi terpilih, Bung Mustakim, menyampaikan komitmennya untuk membawa GMNI lebih progresif dan berpihak pada kepentingan rakyat, terutama dalam sektor ekonomi dan sosial.
“Kami ingin GMNI benar-benar hadir di tengah masyarakat, menjadi solusi atas persoalan-persoalan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Bung Mustakim juga menegaskan bahwa GMNI bukan alat politik manapun, melainkan murni berdiri untuk rakyat.
“GMNI tidak punya kaitan dengan kekuatan politik tertentu. Kami hanya berpihak kepada rakyat dan akan terus menyuarakan kepentingannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bung Mustakim juga menyoroti pentingnya solidaritas antarorganisasi kepemudaan dan mahasiswa.
Ia mengapresiasi kehadiran Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi serta perwakilan organisasi Cipayung Plus, sebagai bentuk sinergi dalam mengawal isu-isu kebijakan strategis.
“Kehadiran Ketua DPD KNPI dan rekan-rekan Cipayung Plus menjadi bukti bahwa kolaborasi antarorganisasi pemuda sangat penting. Kita perlu memperkuat solidaritas dan bersatu dalam mengawal nilai-nilai demokrasi serta memastikan kebijakan publik berpihak pada rakyat,” jelasnya.
diketahui Agenda Simposium Kebangsaan dan Pelantikan ini turut dihadiri oleh jajaran DPP GMNI, Perkawakilan DPRD Kabupaten Bekasi, Perwakilan Bawaslu Kabupaten Bekasi, Perwakilan KPU Kabupaten Bekasi, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bekasi, organisasi kemahasiswaan, Cipayung plus dan kepemudaan.
Acara berlangsung khidmat dengan penuh semangat kebangsaan dan komitmen ideologis.