Wabup Bekasi Dorong Industri Serap Tenaga Kerja Lokal Lewat Regulasi Baru
Kabupaten Bekasi, Commentary – Upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi terus dilakukan pemerintah daerah dengan menggandeng dunia industri. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja saat melakukan kunjungan kerja ke dua perusahaan di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Senin (5/5/2025).
Dalam kunjungannya ke PT Sanoh Indonesia dan PT Enkei Indonesia, Asep didampingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi serta anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi. Fokus utama pembahasan adalah peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal serta penguatan sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan.
“Saya apresiasi PT Enkei yang sudah mempekerjakan sekitar 92 persen warga lokal. Capaian seperti ini patut dijadikan role model bagi perusahaan lainnya di Kabupaten Bekasi,” ujar Asep dalam pertemuan tersebut.
Wabup mengungkapkan, pemerintah tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) yang akan mendorong perusahaan memprioritaskan minimal 60 persen pekerja dari masyarakat setempat. Ia menekankan, aturan ini bertujuan memperluas peluang kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Bekasi.
Tidak hanya soal rekrutmen, Asep juga mendorong perusahaan agar program Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang mereka jalankan menyentuh pelatihan keterampilan. “Kami ingin CSR tidak hanya berbentuk bantuan fisik, tetapi juga pelatihan praktis seperti servis teknik atau keterampilan lainnya yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Deputy General Manager PT Enkei Indonesia, Nugroho, menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah. Pihaknya sudah menjalankan program pelatihan dan pemagangan yang melibatkan warga sekitar perusahaan.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi pada 2024 masih tercatat 8,81 persen. Pemerintah daerah menargetkan penurunan angka ini melalui kolaborasi strategis bersama dunia usaha.
“Kami optimistis, dengan sinergi yang baik, pengangguran bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tutup Asep.